Judul: Rentangan Kehidupan Orang Melayu Kuantan: Potret Ritus Hidup Masyarakat Kampung Medan, Riau
Penulis: Mohd. Iqbal Fikri
Tebal Halaman: xiv + 183
Ukuran Buku: 14,5 cm x 20,5 cm
No. ISBN: 978-602-5668-31-9
TENTANG PENULIS
Nama: Mohd. Iqbal Fikri
Alamat: Baserah
Email: miqbalfikrie@gmail.com
SEKILAS TENTANG BUKU
Alam senantiasa akan berubah, yang akan kekal adalah perubahan itu sendiri. Oleh karenanya perubahan itu tidak perlu diratapi. Perubahan itu merupakan suatu tanda dari dinamika, dinamika itu tanda dari kehidupan, kalau adat itu berubah tandanya adat itu hidup. Kalau tidak berubah tandanya adat itu mati, kalau sudah mati, adat itu akan sama dengan batu, kalau sudah sama dengan batu, tempatnya di museum.
– Percakapan dengan Cerdik Pandai Desa Kampung Medan
Bagaimana peranan Agama dan Budaya dalam membentuk jati diri orang Kuantan, memang masih sukar kita temui literatur-literatur yang khusus dalam kaitan Antropolgi Agama. UU Hamdiy bisa jadi adalah salah satu referensi utama bagi yang meneliti hal demikian, terlebih Rantau Kuantan ini. Buku yang hadir ditengah para pembaca ini layak dibentangkan, pada satu sisi dapat bernilai sebagai cermin terhadap tingkahlaku budaya masa kini. Pada sisi lain dapat pula ia memberi gagasan dan ide baru.
Drs. H. Mursini, MSi – Bupati Kuantan Singingi
Karya anak muda ini, yang tumbuh kembang bersama tradisi-tradisi yang hidup di masyarakat Baserah ini layak diketengahkan, dengan menyuguhkan cara pandang baru terhadap agama dan budaya yang berlaku di Kuantan Singingi umumnya dan khususunya Baserah. Selamat membaca!!!
Abu Bakar Siddik – Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau,
Direktur SerantauRiau.news