Judul: Teknik Analisis Kota dan Wilayah Menggunakan ArcGIS 10.1
Teori dan Praktek
Penulis: Syamsuri Satria
Tebal Halaman: xviii + 133
Ukuran Buku: 14 cm x 21 cm
No. ISBN: 978-602-1349-17-5
TENTANG PENULIS
Nama: Syamsuri Satria
Alamat: Buton, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara
Email: syamsuriplanner@gmail.com
SEKILAS TENTANG BUKU
Cara berpikir holistik dan terpadu selalu diperlukan dalam proses merencanakan wilayah dan kota. Hal ini disebabkan karena aspek-aspek permasalahan kota dan wilayah yang begitu kompleks harus dibahas semua. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang perencana dengan kemampuan analis yang handal dan berwawasan luas. Namun pada pelaksanaanya, tidak bisa seorang perencana menyelesaikan suatu perencanaan dengan komprehensif hanya dengan seorang diri. Selain diperlukan suatu kerja tim dari berbagai bidang keahlian, kehadiran teknologi perangkat lunak (software) ArcGIS juga sangat diperlukan untuk menyederhanakan persoalan analisis spasial yang kompleks dan permodelan rencana dengan sistem kerja yang cepat dan terpercaya.
GIS merupakan bidang teknis atau disiplin yang bercabang dari kartografi tradisional dan memiliki sejarah panjang sejak ribuan tahun yang lalu. GIS sangat diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti dalam inventarisasi tanah, kehutanan, sumber daya air, fasilitas, dan infrastruktur; zonasi untuk alasan politik atau perpajakan; mineral dan eksplorasi minyak/gas; pertambangan; pertempuran perang; menemukan rute untuk perdagangan, pengembangan, dan konstruksi; navigasi di darat dan laut; serta dalam menilai bencana dan tanggapan perencanaan.
Hadirnya buku ini sangat penting, karena saat ini buku-buku tentang ArcGIS yang ditulis dalam bahasa Indonesia masih terbatas dan masih hanya dalam tataran keilmuan geografis, geodesi, pertanian, dan kehutanan. Belum ada buku yang mengupas secara utuh yang disertai contoh kasus-kasus kota dan wilayah. Padahal, berbagai alat (tools) analisis perencanaan wilayah dan kota telah tersedia secara lengkap di ArcGIS yang dapat dioperasikan melalui ArcMap maupun ArcScene.