Home » Beranda (Page 7)

Category Archives: Beranda

Kalender

October 2024
F S S M T W T
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Ushul Fiqh (Jilid 2)

Judul: Ushul Fiqh (Jilid 2)

Penulis: Drs. Baharuddin Ahmad, M.HI dan Dr. Illy Yanti, M.Ag

Tebal Halaman: xii + 367

Ukuran Buku: 15 cm x 22 cm

No. ISBN: 978-602-5668-19-7

TENTANG PENULIS

Nama: Drs. Baharuddin Ahmad, M.HI dan Dr. Illy Yanti, M.Ag

Alamat: Jambi

Email: illy.yanti@yahoo.com

SEKILAS TENTANG BUKU

Ilmu ushul Fiqh merupakan ilmu yang sangat diperlukan oleh seorang mujtahid dalam menjelaskan terhadap nas-nas dan juga menemukan hukum yang belum ada nashnya serta dapat membantu siapapun dalam memahami materi undang-undang secara sempurna dalam pelaksanaannya sehingga dapat mewujudkan keadilan yang diinginkan oleh syariat, serta oleh fiqh dalam pembahasannya. Ushul fiqh sebagai salah satu ilmu yang menjelaskan bagaimana metode yang digunakan ulama dalam menetapkan hukum Islam. Untuk itu, melalui buku ini Penulis merasa ikut bertanggung jawab untuk berupaya menjelaskan langkah-langkah ulama terdahulu dalam menetapkan hukum Islam. Hal ini juga dapat kita ikuti sebagai pedoman dalam memahami Syariat Islam. Buku Ushul Fiqh jilid 2 merupakan kelanjutan dari buku Ushul Fiqh jilid 1. Dengan hadirnya buku Ushul Fiqh jilid 2 ini diharapkan dapat lebih menyajikan pengetahuan yang lebih komprehensif di bidang ilmu ushul fiqh.

Kebijakan Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta (Studi Perbandingan terhadap Madrasah dan Sekolah)

Judul: Kebijakan Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta (Studi Perbandingan terhadap Madrasah dan Sekolah)

Penulis: Dr. Iin Kandedes, S.Hum, MA

Tebal Halaman: xviii + 332

Ukuran Buku: 15 cm x 22 cm

No. ISBN: 978-602-5668-654

TENTANG PENULIS

Nama: Dr. Iin Kandedes, S.Hum, MA

Alamat: Jakarta

Email: iinkandedes@yahoo.co.id

SEKILAS TENTANG BUKU

Dalam sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam pasal 17 dan 18 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, madrasah merupakan salah satu jalur pendidikan formal pada tingkat pendidikan dasar dan menengah yang memberikan pendidikan umum dan pendidikan Islam. Madrasah tidak hanya sebagai lembaga pendidikan Islam, tetapi juga sebagai lembaga pengembangan dakwah dan lembaga pemberdayaan masyarakat.

Isu-isu strategis pengembangan madrasah diantaranya adalah isu ketimpangan dalam hal perhatian pemerintah terhadap madrasah dibandingkan dengan sekolah sehingga perlu dibuat klausul dalam peraturan pemerintah tentang persentase dana anggaran pendidikan agama, tidak hanya anggaran pendidikan nasional sebesar 20 % dari APBN namun pendidikan madrasah sudah selayaknya mendapatkan prioritas. Problem instansi vertikal dan otonomi daerah kerapkali menghalangi pemberian dana pada madrasah, padahal masalah krusial pada madrasah adalah masalah keterbatasan anggaran dan sarana prasarana. Oleh karena itu, diperlukan pembenahan dalam hal aspek pengelolaan dan peran serta negara dalam memastikan pendidikan madrasah mendapatkan hak konstitusionalnya dalam mendapatkan anggaran yang proporsional.

Kota DKI Jakarta merupakan Ibukota Negara Republik Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Jakarta menjadi barometer keberhasilan pelaksanaan kebijakan pendidikan di Indonesia. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa baik di tingkat nasional maupun internasional. Sejalan dengan itu, buku ini membahas Peraturan Daerah tentang Sistem Pendidikan yang ada di Provinsi DKI Jakarta selama kurun waktu tahun 2015 hingga tahun 2018.

Buku ini juga membahas tentang Undang-undang yang terkait dengan pendidikan di Indonesia, kemudian secara khusus melihat bagaimana implementasi UU tersebut ketika sudah dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan dan dampaknya terhadap madrasah dan sekolah di Provinsi DKI Jakarta. Melalui buku ini juga penulis mengelaborasi hasil survey lapangan tentang apakah perda sistem pendidikan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengelola pendidikan, dalam hal ini madrasah dan sekolah, yang ada di Provinsi DKI Jakarta.

Strategi Pengembangan Asuransi Syariah Pemakaman di Indonesia: Sinergi antara Perusahaan Asuransi Syariah dan Lembaga Pemakaman Komersial

Judul: Strategi Pengembangan Asuransi Syariah Pemakaman di Indonesia: Sinergi antara Perusahaan Asuransi Syariah dan Lembaga Pemakaman Komersial

Penulis: Dr. Abdul Ghoni

Tebal Halaman: xxii + 244

Ukuran Buku: 15 cm x 22 cm

No. ISBN: 978-602-5668-64-7

TENTANG PENULIS

Nama: Dr. Abdul Ghoni

Alamat: Jakarta

Email: ghoni.brr@gmail.com

SEKILAS TENTANG BUKU

Industri Asuransi Syariah secara umum memiliki aset dan penetrasi yang relatif masih kecil dibandingkan dengan aset dan penetrasi asuransi konvensional. Dengan keuangan syariah global, Asuransi Syariah hanya memiliki market share sebesar 1% dari total aset keuangan global dengan nilai diprediksi pada tahun 2018 sebesar $3 Triliun, yang terdiri dari lebih 600 lembaga keuangan syariah di 75 negara diseluruh dunia. Untuk meningkatkan penetrasi pasar, industri Asuransi Syariah perlu melakukan banyak terobosan sehingga dapat mereposisi diri di pasar keuangan, salah satunya adalah membuat produk Asuransi Syariah mikro seperti Asuransi Syariah Pemakaman.

Anne Case menyatakan bahwa biaya pemakaman, khususnya dengan cara dikubur semakin hari semakin tinggi, khususnya di negaranegara maju, seperti Amerika, Eropa, Australia bahkan di negara berkembang di Afrika. Biaya pemakaman merupakan faktor utama yang menjadi tantangan umat Islam di dunia, selain faktor-faktor lain, seperti keterbatasan lahan, ketentuan regulasi disuatu negara serta budaya dan agama mayoritas.

Di Indonesia, pengelolaan pemakaman merupakan usaha yang relatif baru berkembang dimulai dengan munculnya kawasan makam elite oleh group lippo, yaitu Sandiago Hills Memorial Park. Setelah itu muncul juga pengelola makam Islami, yaitu Al Azhar Memorial Garden, di susul juga pengelola yang lain, yaitu Firdaus Memorial Park. Perkembangan kegiatan pemakaman yang bersifat ekslusif ini menuai kritik dan kecaman dari masyarakat, yang pada akhirnya direspon oleh Majelis Ulama Indonesia dengan menerbitkan sebuah Fatwa Haram bagi pengelolaan Makam Mewah. Dalam fatwa ini disebutkan bahwa jual-beli makam Mewah hukumnya haram, namun untuk makam yang bersifat sederhana maka hukumnya boleh, bertujuan untuk menjaga agar umat Islam mendapatkan pelayanan yang layak dan tidak bercampurnya antara makam muslim dan non-muslim.

Melalui buku ini, Penulis mengupas tuntas mengenai strategi yang tepat dalam mengembangkan produk Asuransi Syariah Pemakaman; alasan tentang perlunya dikembangkan produk Asuransi Syariah Pemakaman di Indonesia; Strategi pengembangan Asuransi Syariah Pemakaman di Indonesia serta faktor-faktor apa saja yang mendukungnya; serta tentang elemen-elemen prioritas pada produk Asuransi Syariah Pemakaman.

Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multiple Intelligences: Studi Kasus di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor

Judul: Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multiple Intelligences: Studi Kasus di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor

Penulis: Dr. Ubaid Ridlo, MA

Tebal Halaman: xvi + 309

Ukuran Buku: 15 cm x 22 cm

No. ISBN: 978-602-5668-60-9

TENTANG PENULIS

Nama: Dr. Ubaid Ridlo, MA

Alamat: Jakarta

Email: ubaid.ridlo@uinjkt.ac.id

SEKILAS TENTANG BUKU

Selama ini pendidikan di Indonesia menilai kecerdasan manusia terlalu sempit, manusia dianggap hanya memliki satu kecerdasan yang dapat diukur, mereka menyebutnya kecerdasan logika-matematika, sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur kecerdasan adalah tes IQ. Padahal, pendidikan abad 21 menuntut pola pembelajaran yang lebih memberdayakan multikecerdasan peserta didiknya.

Kondisi inilah yang diungkapkan Howard Gardner dengan teorinya yang berkaitan dengan multiple intelligences dengan mencoba membongkar paradigma IQ. Ia menegaskan bahwa IQ memiliki berbagai kelemahan karena hanya mampu mengukur kecerdasan bahasa dan logis matematis saja. Padahal menurut Gardner, kecerdasan manusia boleh jadi tak terbatas dan kompleksitas mental manusia tidak akan dapat diukur oleh tes IQ tersebut. Dalam bukunya Frame of Minds tahun 1983, Gardner mengemukakan konsep kecer-dasan sebagai multi faktor, yang terdiri dari tujuh dimensi yang saling terpisah, bukan semata kontruksi unit tunggal. Ketujuh kecerdasan itu menurut Gardner adalah kecerdasan bahasa, logis metematik, visual, spatsial, musikal, kinestetik, interpersonal, dan kecerdasan intrapersonal. Belakangan ini, dalam bukunya yang berjudul Intelligence Reformed, Gardner menam-bahkan kecerdasan naturalis, eksistensia, dan spiritual. Teorinya tersebut menghilangkan anggapan yang ada selama ini tentang kecerdasan manusia.

Berdasarkan uraian di atas, melalui buku ini Penulis meneliti tentang metode, media, lingkungan berbahasa, evaluasi, dan prestasi dalam perspektif teori Multiple Intelligences dalam Studi Kasus Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor yang dipilih berdasarkan pertimbangan akademik dan keilmuan. Namun demikian, topik pembahasan dalam buku ini sangat relevan diterapkan di semua lini proses pendidikan di Indonesia.

Pelaksanaan Musyarakah di Bank Syariah Mandiri (Kajian Prinsip Keadilan dan Kepatuhan Syariah)

Judul: Pelaksanaan Musyarakah di Bank Syariah Mandiri (Kajian Prinsip Keadilan dan Kepatuhan Syariah)

Penulis: Dr. Sujian Suretno, MM

Tebal Halaman: xx + 301

Ukuran Buku: 15 cm x 22 cm

No. ISBN: 978-602-5668-57-9

TENTANG PENULIS

Nama: Dr. Sujian Suretno, MM

Alamat: Bogor

Email: sujiansuretno@yahoo.com

SEKILAS TENTANG BUKU

Terjadinya kesenjangan ekspektasi kaum muslimin terhadap bank syariah masih sangat dirasakan. Hal itu tercermin dari sebuah pertanyaan yang sampai saat ini masih belum ditemukan jawaban pastinya. Pertanyaan itu adalah, “Apakah bank syariah itu pada praktiknya sama dengan bank konvensional?” Pertanyaan itu muncul karena dalam beberapa kasus, nasabah banyak menemukan kesamaan yang terjadi antara bank syariah dengan bank konvensional dalam praktik kerjasama pembiayaan. Kesimpulan sederhana ini wajar dirasakan oleh masyarakat, karena sebelumnya mereka telah terbiasa bekerjasama dengan bank konvensional dalam penyaluran kredit.

Pembiayaan merupakan salah satu kegiatan bank syariah, sebagai usaha untuk memperoleh laba. Namun demikian, rawan risiko yang tidak saja dapat merugikan bank, tetapi juga berakibat kepada masyarakat penyimpan dan pengguna dana. Oleh karena itu, bank harus menerapkan fungsi pengawasan yang bersifat menyeluruh, dengan tiga prinsip utama, yaitu: prinsip pencegahan dini, prinsip pengawasan melekat, dan prinsip pemeriksaan internal.

Produk mushārakah merupakan konsep kerjasama kemitraan dalam pembiayaan bagi hasil yang saling menguntungkan. Seharusnya, akad-akad pembiayaan yang bersifat produktif seperti mushārakah dan muḍārabah ini lebih diminati oleh masyarakat ketimbang akad-akad yang bersifat konsumtif seperti murābaḥah dan yang lainnya. Pembiayaan mushārakah memberikan benefit yang signifikan terhadap pengembangan UMKM, dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.Melalui buku ini, penulis menegaskan bahwa prinsip keadilan dan kepatuhan syariah pada produk mushārakah sangat penting untuk diteliti dan dikaji, mengingat banyaknya permasalahan yang terjadi dan harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut  mengerucut pada prinsip keadilan dalam ekonomi Islam dan konsep serta implementasi kepatuhan syariah pada produk mushārakah.  

Pendidikan Tarekat di Pesantren: Implementasi Tarekat Qadiriyah Naqshabandiyah di Pesantren Peradaban Dunia Jagat Arsy Tangerang Selatan

Judul: Pendidikan Tarekat di Pesantren: Implementasi Tarekat Qadiriyah Naqshabandiyah di Pesantren Peradaban Dunia Jagat Arsy Tangerang Selatan

Penulis: Hafizhuddin

Tebal Halaman: xiv + 285

Ukuran Buku: 14,5 cm x 20,5 cm

No. ISBN: 978-602-5668-61 -6

TENTANG PENULIS

Nama: Hafizhuddin

Alamat: Tangerang

Email: hafizhuddin30@gmail.com

SEKILAS TENTANG BUKU

Perbincangan tasawuf memang selalu menarik untuk dibahas, tak terkecuali ketika tasawuf itu dijadikan sebagai suatu formulasi untuk menangani kemerosotan moral di dunia pendidikan. Membahas bagaimana tasawuf sebagai solusi alternatif untuk menagani masalah krisis multidimensi rasanya sudah menjadi hal yang sangat penting.

Di dalam buku ini akan disajikan sebuah konsep kontribusi tasawuf yang mengupas salah satu tarekat yang paling berkembang pesat di dunia terutama di Indonesia yaitu Tarekat Qodiriyah Naqshabandiyah (TQN), yang merambah ke dalam dunia pendidikan melalui pesantren-pesantren dan menjadi salahsatu pelopor penanganan kecakapan para pelajar baik secara lahir maupun batin. Di dalamnya termuat konsep dan model yang digunakan pesantren di dalam mengadopsi sistem tarekat. Selanjutnya, yang dijadikan model pada pembahasan buku ini adalah Pesantren Modern Jagat Arsy di bilangan Tangerang Selatan yang mengadopsi sitem TQN PP Suryalaya.

Buku ini sangat baik digunakan sebagai pengantar menambah wawasan khazanah keislaman khususnya bidang pendidikan tasawuf dan tarekat, dan menjadi bahan rujukan bagi para pembuat karya ilmiah.

Santrinisasi Keraton Yogyakarta (Pergumulan Sosial-Keagamaan Pasca Kolonial)

Judul: Santrinisasi Keraton Yogyakarta (Pergumulan Sosial-Keagamaan Pasca Kolonial)

Penulis: Dr. Muhammad Sungaidi, MA

Tebal Halaman: xiv + 286

Ukuran Buku: 15 cm x 22 cm

No. ISBN: 978-602-5668-53-1

TENTANG PENULIS

Nama: Dr. Muhammad Sungaidi, MA

Alamat: Jakarta

Email: muhammad.sungaidi@uinjkt.ac.id

SEKILAS TENTANG BUKU

Model Lingkungan dan Produktivitas Kerja Industri Tekstil

Judul: Model Lingkungan dan Produktivitas Kerja Industri Tekstil

Penulis: Haris Setyawan, S.KM., M.Kes, Dr. dr. Isna Qadrijati, M.Kes., Maria Paskanita W, S.K.M., M.Sc

Tebal Halaman: xiv + 91

Ukuran Buku: 14 cm x 21 cm

No. ISBN: 978-602-5668-54-8

TENTANG PENULIS

Nama: Haris Setyawan, S.KM., M.Kes, Dr. dr. Isna Qadrijati, M.Kes., Maria Paskanita W, S.K.M., M.Sc

Alamat: Blora

Email: haris.setyawank3@staff.uns.ac.id

SEKILAS TENTANG BUKU

Faktor lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penyebab keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan tetapi juga dapat menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental pada pekerja. Kondisi fisik dan mental tersebut apabila tidak dirancang dengan baik maka dapat menimbulkan berbagai masalah di tempat kerja, salah satunya adalah produktivitas kerja.

Pada penelitian-penelitian sebelumnya, pengaruh lingkungan kerja hanya dilihat pengaruhnya terhadap berbagai penyakit yang timbul pada tenaga kerja, dan sampai saat ini masih belum ada kajian dan teori yang jelas tentang pengaruh faktor lingkungan kerja terhadap tinggi rendahnya produktivitas kerja. Terbitnya buku referensi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontibusi pada iptek dan sosbud khususnya pada refe-rensi penelitian tentang lingkungan dan produktivitas kerja. 

Praktik Pengupahan Perusahaan: Studi Yuridis Empiris di Kota Padang Perspektif Hukum Islam

Judul: Praktik Pengupahan Perusahaan: Studi Yuridis Empiris di Kota Padang Perspektif Hukum Islam

Penulis: Nur Mardhiah

Tebal Halaman: xx + 294

Ukuran Buku: 14,5 cm x 20,5 cm

No. ISBN: 978-602-5668-52-4

TENTANG PENULIS

Nama: Nur Mardhiah

Alamat: Padang Panjang

Email: dhiahpotter56@yahoo.com

SEKILAS TENTANG BUKU

Beberapa negara di dunia dengan mayoritas muslim masih memberikan upah yang jauh dari standar upah minimum. Sehingga mayoritas orang tidak memperoleh upah yang cukup, padahal ia sudah bekerja keras dengan kreativitas yang tinggi, dan berkontribusi penuh terhadap output perusahaan. Pada saat yang sama, perlakuan tidak adil kepada kelas pekerja ini akan menimbulkan ketidakpuasan, frustasi, agitasi, dan pemogokan.

Menurut Barrington Moore, tindakan seperti: protes, demonstrasi, pemogokan dan pemberontakan adalah ekspresi perasaan yang mendalam tentang makna ketidakadilan di masyarakat. Pemberian upah secara umum kepada seseorang atas jerih payahnya dalam bekerja dibolehkan (ibahah) dalam hukum Islam. Terutama bila dikaitkan dengan prinsip pembagian keuntungan dan kerugian (profit and lost sha-ring principle). Buku ini membahas tentang fenomena upah minimum yang terjadi di kota Padang yang merupakan nomor dua paling rendah di Pulau Sumatera setelah Bengkulu. Berangkat dari Fenomena tersebut, dalam buku ini penulis menganalisis secara komprehensif tentang implementasi upah minimum yang dilihat dari tiga aspek, yaitu: polarisasi sistem pengupahan di perusahaan, peraturan pemerintah terkait pengupahan sebagai jaring pengaman, serta komponen upah minimum yang belum mampu memenuhi kebutuhan hidup layak para pekerja/buruh.

Moral Education Values In The Thought Of Habib ‘Uthmān Bin Yaḥyā

Judul: Moral Education Values In The Thought Of Habib ‘Uthmān Bin Yaḥyā

In The Community Of Haḏrāmī In Betawi

Penulis: Dr. Fajar Syarif

Tebal Halaman: xiv + 309

Ukuran Buku: 15 cm x 22 cm

No. ISBN: 978-602-5668-56-2

TENTANG PENULIS

Nama: Dr. Fajar Syarif

Alamat: Jakarta

Email: fajarsyarif@gmail.com

SEKILAS TENTANG BUKU

The research aims to analyze the thought of Habib ‘Uthmân bin Yaḥyâ on moral education in Arabic community in Betawi. The research disagrees with Pargament, Kenneth I., and James E. Lomax (2013), Wayne Oates (2012) and Robert C. Trundle (2012). They state that education can be taught without the involvement of religion. The research agrees with Christian Zwingmann, Markus Wirtz, Claudia Muller, Jurgen Korber, and Sebastian Murken (2013) who state that moral education involves religion. The research supports Masita (2012) who states that moral education bases on cultural values. The research also strengthens Bhina Patria (2012) who concludes that the education depends on power.

The focus of research is the tought of Habib ‘Uthmân bin Yaḥyâ on moral education which is explain as relation between religion, culture, and power in Arabic community in Betawi. The research uses Adâb al-Insân (1305/1885) by Habib ‘Uthmân bin Yaḥyâ as a primary source and books and articles of journal as secondary sources. The research employs the cognitive approach of Kurt Lewin (1892-1947) who states which states that learning is a process of change of social behaviour. The research also employs hermeneutic method by Hans-Goerg Gadamer (1900-2002) for data analysis. By the method, the researcher tries to understand the books written by Habib ‘Uthmân bin Yaḥyâ and makes a dialogue between the intention of the writer and interpretation of researcher when he was alive.

The research concludes that moral education is an intersection between religion, culture, and power. Religion, culture, and power has important role on this issue.